Sinopsis Paakhi episode 131 by Meysha Lestari dalam kategori "Sinopsis Pakhi"
adalah salah satu artikel terfavorit di situs Sinopsis Gangaa & Silsila. Semoga artikel yang kami rangkum ini bermanfaat bagi Anda semua.
Sinopsis Paakhi episode 131 by Meysha Lestari.
Selesai mengobati ANhsuman, paakhi kembali pada keluarganya. Di berlutut di
depan paman dan meminta keluarganya agar tidak membenci Anshuman, "bagaimana
bisa kalaian berpikir untuk membunuh dia? Dia pernah datang kesini sebelumnya,
dan semua orang merasa terganggu, tapi tak ada yang menamparnya..." Bhaisa
menjawab cepat, "dia menipu kita! tapi waktu itu karena kesalahan ayahnya, taapi
sekarang dia yang menipu dan itu salahnya.." Paakhi mengatakan kalau masalah itu
adalah antara suami dan istri, "tak ada yang berhak ikut campur dalam urusan
itu. kau yang membesarkan aku, kau punya hak atas dirimu, kau boleh memukulku,
tapi bukan suamiku. Dia terhubung dengan kalian karena diriku. Dan dia
tanggungjawabku di sini. Dan kalian tidak mengajariku untuk melepas
tanggungjawab itu..."
Pakahi memohon pada keluarganya aagar tidak memperlakukan
Anshuman dengan buruk, "dia menantu di rumah ini..." Pakahi berkata bahkan
musuhpun jika dia bertamu akan di perlakukan dengan baik. Mereka adalah
orang-orang yang mmenghormati tamu dan melayaninya dengan baik. Bhaisa sedih
mendengar kata kata paakhi. Paman menatap paakhi dengan iba. Pakahi melangkah
pergi. Anshuman menatap kepergiannya sambil membatin, "kau memberitahu semuanya
tanpa mengatakan apapun. Aku tahu kau telah memaafkan aku, juka aku mati hari
ini, aku tidak akan perduli..."
Paakhi berdiri menyandar di tembok dengan wajah sedih. Dia
beprikir tentang ANshuman dan ingat semua yang dia lakukaan untuk minta maaf.
Semuanya terbayang lagi di benaknya. Paakhi menyentuh mangalsutra di lehernya
sambil menitikkan airmata. Paakhi menelpon agen perjalanan dan bicara
dengannya.
Di Shimla, Lavanya sedang menyuapi Naina. naina berjalan sambil
menangis, Lavanya mengejarnya dan terjatuh. Girish menghambur kearahnya dengan
cemas. Girish mengangkat laavanya ke tempat tidur. Dia menaggil dokte runtuk
memeriksa Lavanya. Dokter berkata kalau bayi lavanya baik-baik saja. Mereka
lega. Dokter mengingatkan lavanya agar mengambil tindakan pencegahan dan
berhati-hati. Girish menyesal dan berjanji akan menjaga lavanya dengan baik.
Dokter pergi. Girish minta maaf pada Lavanya dan bertekad akan berhenti kerja
untuk mengurusnya. Lavanya tertawa, "kau akan merasa bosan.." Girish menggeleng,
"kau adalah duniaku. AKu mencintaimu.."
Anshuman menelpon Ayaan dan memberinya kabar tentang usahanya
meminta maaf pada Paakhi. ANhsuman dengan percaya diri berkata kalau semuanya
baik-baik saja dan dia akan pulang bersama paakhi besok, "kita akan bersama lagi
sebagai satu keluarga yang bahagia..." Ayaan sangat gembira.